Logo Bloomberg Technoz

Smelter Freeport Produksi Juni, Telan Biaya Perbaikan US$130 Juta

Redaksi
19 February 2025 13:20

Peresmikan produksi Smelter PT. Freeport Indonesia di Gresik, Senin (23/9/2024). (Tangkapan Layar Youtube Setpres)
Peresmikan produksi Smelter PT. Freeport Indonesia di Gresik, Senin (23/9/2024). (Tangkapan Layar Youtube Setpres)

Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Freeport Indonesia (PTFI) menargetkan smelter katoda tembaganya di Manyar, Gresik, Jawa Timur dapat kembali berproduksi pada pekan keempat Juni 2025, setelah perbaikan selesai pada pekan ketiga bulan yang sama.  

Smelter tersebut sebelumnya mengalami kebakaran pada fasilitas common gas cleaning plant (CGCP) pada 14 Oktober 2024, serta mengakibatkan kerusakan parah di area west electro-static precipitation (WESP) vessels, ducting, valves, instalasi kelistrikan, dan instrumentasi.

Direktur Utama Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan dari 3.500 item yang terdampak insiden kebakaran tersebut, sebanyak 30% rusak dan 70% dapat diperbaiki atau diganti kembali.

“Secara keseluruhan, penyelesaian [perbaikan] tetap sesuai dengan rencana yang dijadwalkan, yaitu perbaikan selesai pada minggu keempat Juni 2025 dan startup produksi smelter pada minggu keempat Juni 2025,” ujarnya di sela rapat bersama Komisi XII DPR RI, Rabu (19/2/2025).

Adapun, uji coba commissioning fasilitas pengolahan tersebut akan dimulai pada Maret.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas saat peresmikan produksi Smelter PT. Freeport Indonesia di Gresik, Senin (23/9). (Youtube Setpres)