Logo Bloomberg Technoz

Dampak Kehadiran DeepSeek, dari Hong Kong hingga Indonesia

Pramesti Regita Cindy
19 February 2025 12:45

DeepSeek. (Andrea Verdelli/Bloomberg)
DeepSeek. (Andrea Verdelli/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - DeepSeek jadi perbincangan, salah satunya karena kemunculannya yang tiba-tiba menyajikan fakta bahwa model AI mereka berbiaya rendah dengan tinggi efisiensi tinggi. Dalam waktu singkat, aplikasi ini melampaui ChatGPT sebagai aplikasi gratis paling banyak diunduh di App Store iOS di Amerika Serikat (AS).

Berbagai negara lantas merespons DeepSeek yang secara nyata mengubah prospek perusahaan teknologi dunia, khususnya para pengembang model bahasa besar (LLM).

Hong Kong

Bursa Hong Kong kembali bergairah berkat DeepSeek, bahkan investor asal China semakin gencar membeli saham di bursa kota tersebut hingga memicu reli. Total pembelian asal China tercatat HK$22,4 miliar atau sekitar US$2,88 miliar pada hari Selasa., dilaporkan Bloomberg News Rabu (19/2/2025).

Arus masuk tersebut merupakan pembelian harian terbesar sejak awal 2021. Investor dari selatan membeli HK$5,5 miliar lagi pada Rabu pagi, membantu Indeks Teknologi Hang Seng rebound sebanyak 2,3%.

Terakhir kali investor daratan menumpuk jumlah yang mencapai rekor di pasar dan dianggap memiliki kepemilikan yang lebih tinggi atas saham-saham Hong Kong, indeks saham-saham China yang terdaftar di Hong Kong memuncak tidak lama setelah itu. 

China