Menurut Nusron, para pelaku memang memiliki jabatan paling tinggi kepala seksi. Dia mengklaim memang tak ada pejabat eselon I dan eselon II yang terlibat dalam pengubahan sertifikat pagar laut tersebut.
Dia mengatakan, penanggung jawab pemetaan sertifikat tanah adalah tim ajudikasi yang paling maksimal melibatkan kepala seksi. Dalam kasus ini pun, kepala seksi mendapatkan sanksi karena tak melakukan kontrol hingga diduga turut terlibat dalam proses pemalsuan.
"Salah satunya [pegawai yang terlibat] di level itu [kepala seksi]," kata Nusron.
(azr/frg)
No more pages