Logo Bloomberg Technoz

Inpex Didesak Cepat Cari Pembeli Gas Blok Masela, Bukan Bikin CCS

Mis Fransiska Dewi
19 February 2025 12:10

Sebuah tanker LNG berlayar di Laut Jawa menuju Jakarta./Bloomberg-Dimas Ardian
Sebuah tanker LNG berlayar di Laut Jawa menuju Jakarta./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Nasional (Aspermigas) berpandapangan Inpex Corporation harus cepat mencari pembeli (offtaker) gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) dari Lapangan Abadi, alih-alih berfokus pada investasi penambahan fasilitas carbon capture storage (CCS) di Blok Masela.

Terlebih, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sudah menargetkan agar pembeli LNG dari Lapangan Abadi harus didapatkan paling lambat tahun ini, agar produksi gas di Blok Masela bisa segera dimulai. 

“Kalau harus pakai CCS dan lain sebagainya kan jadi lebih kompleks. Jadi mendesain [..] ada fasilitasnya sendiri. Jadi ada tambahan lagi,” kata Ketua Komite Investasi Aspermigas Moshe Rizal saat dihubungi, Rabu (19/2/2025).

Moshe menyebut dengan penambahan fasilitas CCS, Inpex harus menambah biaya miliaran doar untuk memproduksi LNG di Blok Masela. Lagipula, penambahan CCS juga tidak akan memberi nilai tambah bagi LNG yang diproduksi di blok tersebut.

“Memang ada yang bilang, harga LNG-nya bisa premium, kalau Jepang belinya LNG pakai CCS harga premium. Enggak juga. Jepang itu beli LNG dari Amerika Serikat [AS], Australia, dan Malaysia. Dari Timur Tengah juga sudah mulai. Itu enggak ada yang pakai CCS,” ujarnya. 

Ilustrasi Blok Masela (Bloomberg Technoz/Diolah)