Logo Bloomberg Technoz

"Kami memang melihat sepanjang 2024, terutama jelang akhir tahun, ada tekanan terhadap dana pihak ketiga (DPK). Kami sangat berhati-hati merespons ini."

BDMN membukukan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp153,2 triliun pada tahun 2024. Sedangkan untuk pendapatan operasional sebelum pencadangan (PPOP) Danamon mencatatkan sebesar Rp8,3 triliun pada tahun 2024.

Direktur Utama BDMN, D. Ejima pada kesempatan yang sama mengatakan, penyaluran kredit Danamon pada tahun 2024 didukung oleh pertumbuhan pada sektor bisnis Enterprise Banking and Financial Institution, SME Banking, dan Consumer Banking

Selanjutnya, pada sisi penghimpunan dana, total pendanaan granular mencapai Rp93,6 triliun yang tumbuh sebesar 8% year-on-year.

Danamon juga membukukan rasio loan at risk (LAR) per tanggal 31 Desember 2024 sebesar 10,6%, naik 102 basis poin dibandingkan tahun sebelumnya. 

Rasio NPL bruto pada waktu yang sama sebesar 1,9%, naik 29 basis poin daripada tahun sebelumnya. Sementara, rasio cakupan NPL (NPL coverage ratio) mencapai 287,2% naik dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 265,9%.

(dhf)

No more pages