BI Rate Mungkin Dipangkas Lagi, Pemesanan ORI027 Pecah Rekor
Redaksi
19 February 2025 09:55

Bloomberg Technoz, Jakarta - Animo investor membesar dalam memburu instrumen investasi Obligasi Ritel Indonesia atau ORI seri ORI027, di tengah ekspektasi penurunan BI rate lebih lanjut ke depan.
Hanya dalam rentang lima hari saja, nilai pemesanan masuk yang tadinya baru terisi tak sampai sepertiga dari target, kini telah oversubscribed melampaui target indikatif.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, nilai pemesanan masuk untuk seri ORI perdana tahun 2025 itu telah mencapai Rp31,5 triliun, atau sudah melebihi 26% dari target penjualan yang ditetapkan Pemerintah RI di angka Rp25 triliun.
Dengan nilai pemesanan menembus Rp31,5 triliun, penjualan ORI027 tersebut berpeluang memecahkan rekor tertinggi penerbitan obligasi ritel. Rekor sebelumnya dicatat oleh ORI023 pada pertengahan tahun 2023 lalu dengan nilai penjualan mencapai Rp28,9 triliun.
Meski sudah melampaui target indikatif, Kementerian Keuangan tidak berniat menutup lebih cepat masa pemesanan ORI027 ini. "Masih kami buka kesempatan untuk memesan ORI027 hingga hari Kamis tanggal 20 Februari pukul 10.00 WIB," kata Deni Ridwan, Direktur Surat Utang Negara Kementerian Keuangan, kepada Bloomberg Technoz, Rabu pagi.