Logo Bloomberg Technoz

AS Ogah Cabut Sanksi-sanksi Rusia Sebelum Perang Ukraina Berakhir

News
19 February 2025 09:50

Pekerja memperbaiki pembangkit listrik tenaga termal yang rusak akibat seranganRusia di Ukraina, Kamis (28/11/2024). (Olga Ivashchenko/Bloomberg)
Pekerja memperbaiki pembangkit listrik tenaga termal yang rusak akibat seranganRusia di Ukraina, Kamis (28/11/2024). (Olga Ivashchenko/Bloomberg)

Natalia Drozdiak dan Alberto Nardelli - Bloomberg News

Bloomberg, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio memberi tahu sekutu-sekutu Eropa bahwa pemerintahan Trump akan mempertahankan sanksi-sanksi Rusia, setidaknya sampai kesepakatan mengakhiri konflik Ukraina tercapai. Kabar ini diungkap oleh narasumber yang mengetahui masalah tersebut.

Rubio menyebut rencana tersebut pada sekelompok rekan di Eropa melalui panggilan telepon pada Selasa (18/2/2025), menurut narasumber tersebut, yang meminta tidak disebutkan namanya karena masalah ini bersifat pribadi.

Rubio melakukan panggilan telepon tersebut setelah ia bergabung dengan para pejabat AS lainnya dalam pertemuan dengan rekan-rekan Rusia di Arab Saudi pada hari sebelumnya.

Jaminan tersebut bisa memberikan sedikit kelegaan bagi para sekutu Eropa yang khawatir AS akan membuat kesepakatan dengan Presiden Vladimir Putin untuk meredakan perang di Ukraina dan mencabut sanksi-sanksi yang dijatuhkan pemerintahan Biden pada Rusia atas invasinya sejak tahun 2022.

Marco Rubio. (Sumber: Bloomberg)