Logo Bloomberg Technoz

Inflasi AS Landai, Investor Asing Lepas Aset Rupiah Rp4 T Lebih

Ruisa Khoiriyah
15 May 2023 09:45

Ilustrasi Obligasi. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Obligasi. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sepekan lalu, pemodal asing kompak melepas aset-aset rupiah baik di pasar saham maupun di pasar obligasi. Kendati cukup banyak sentimen positif dari dalam negeri, sentimen eksternal sejauh ini jauh lebih dominan menyetir keputusan investasi para investor non-residen. 

Aksi jual para pemodal asing terjadi hampir semua pasar surat utang dunia bukan hanya di Indonesia, menyusul data inflasi Amerika Serikat (AS) pada April yang melontar sinyal inflasi mulai cukup jinak di negeri itu. Pemodal akhirnya mulai berbalik menyerbu pasar saham global.

Berdasarkan laporan Bank Indonesia, selama periode 8-11 Mei lalu, pemodal asing mencatat posisi jual bersih senilai Rp4,04 triliun, terdiri atas jual bersih saham sebesar Rp1,10 triliun dan jual bersih obligasi sebesar Rp2,94 triliun.

Meski pekan lalu pemodal asing mencetak jual bersih, akan tetapi bila melihat posisi sepanjang 2023, pemodal asing di pasar domestik masih mencatat beli bersih. 

BI melaporkan, sepanjang 2023 hingga data setelmen 11 Mei lalu, non-residen masih mencatat posisi beli bersih sebesar Rp64,59 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan beli neto Rp15,29 triliun. Posisi kepemilikan asing di SBN hingga 11 Mei adalah sebesar Rp826,78 triliun.