Logo Bloomberg Technoz

Perusahaan Afiliasi Prodia (PRDA) Ungkap Rencana Go public

Recha Tiara Dermawan
18 February 2025 19:20

Konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Prodia Widyahusada Tbk, Kamis (13/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Tara Marchelin)
Konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Prodia Widyahusada Tbk, Kamis (13/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Tara Marchelin)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Prodia Diagnostic Line (Proline), unit bisnis dari PT Prodia Widyahusada Tbk. (Prodia), berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam dua hingga tiga tahun ke depan. 

Komisaris Utama Prodia, Andi Wijaya, menyebutkan bahwa persiapan IPO sedang berlangsung dan saat ini perusahaan fokus menata struktur bisnis agar siap menghadapi proses penawaran saham perdana.

"Memang rencana kami [Proline] untuk IPO, dan semua harus ditata dulu dengan baik. Jadi kalau sesuai rencana, mudah-mudahan sesuai jadwal kira-kira dua sampai tiga tahun lagi," ujar Andi di Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Sejalan dengan strategi pengembangan bisnis, Prodia telah mengakuisisi 39% saham Proline. Andi menegaskan bahwa dari seluruh unit bisnis yang dimiliki Prodia, Proline akan menjadi yang pertama melakukan IPO.

Didirikan pada 2010 dan mulai berproduksi sejak 2012, Proline memiliki portofolio produk yang mencakup reagen kimia klinik, urine strip, produk molekuler, imunologi, instrumen, rapid diagnostic test, serta instrumen IVD dan spare parts untuk IVD. Saat ini, Proline telah memasok produk ke 4.800 dari total 10.416 puskesmas di Indonesia, sebagai bagian dari dukungannya terhadap program pemerintah Cek Kesehatan Gratis (CKG).