Bloomberg Technoz, Jakarta - Partai Demokrat akan menggelar Kongres pada 24-25 Februari 2025 di Jakarta. Sejumlah agenda kongres partai berlambang bintang merci tersebut antara lain pembahasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), program partai, laporan pertanggungjawaban, hingga pemilihan ketua umum.
Ketua DPP Demokrat Herman Khaeron mengklaim seluruh pengurus DPP dan DPC partai tersebut kembali bulat untuk meminta Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai Ketua Umum periode 2025-2030. Putera sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut berarti akan kembali menjadi ketua umum untuk periode kedua usai pertama kali terpilih pada Kongres 2020.
“Saya kira hampir seluruh daerah memang mengusulkan kembali mas AHY untuk memimpin Demokrat. Seluruh ya seluruh daerah saya kira tidak ada yang berbeda pandangan untuk mengusulkan mas AHY menjadi ketum kembali. Insyaallah,” kata Khaeron di Kompleks Parlemen, Selasa (18/02/2025).
Dia mengklaim, kondisi internal Partai Demokrat cukup solid. Menurut dia, tak perlu ada operasi senyap agar kursi ketua umum kembali jatuh pada AHY yang saat ini juga menjabat Menteri Koordinator bidang Infrastruktur.
“Sampai hari ini gangguan gangguan nggak pernah melihat. Enggak ada. Karena itu soliditas kader luar biasa,” klaim dia.
Sedangkan, soal kekosongan posisi Bendahara Umum (Bendum), Partai Demokrat belum akan memilih pejabat definitif hingga pelaksanaan kongres yang tersisa satu pekan lagi. Posisi tersebut kosong usai Renville Antonio meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan lalu lintas.
“Kan kita sudah mau kongres. Dan masih ada wakil wakilnya. Kita masih bisa dijabat, dikerjakan oleh para wakilnya,” ujar dia.
(azr/frg)