Logo Bloomberg Technoz

Beberapa negara yang terindikasi terbanyak memborong emas pada 2024 di antaranya adalah Polandia, India dan Turki.

Sementara pada awal tahun ini, bank sentral China yaitu People Bank of China (PBOC) tercatat memborong emas tiga bulan beruntun sebagai bagian dari cadangan devisa mereka.

Per akhir Januari, posisi cadangan emas moneter China mencapai 73,45 juta troy ounce, menurut data resmi yang dilansir PBOC dan dikutip oleh Bloomberg. Angka itu setara dengan 2.284,55 metrik ton emas moneter Tiongkok dan bernilai sekitar US$ 206,5 miliar, setara 6,43% dari total nilai cadangan devisa milik bank sentral China.

Sebagai perbandingan, posisi cadangan emas moneter Indonesia adalah sebesar 2,52 juta troy ounce atau setara 78,3 metrik ton. Posisi cadangan emas moneter BI dalam nilai mencapai US$ 7,06 miliar atau setara 4,52% dari total nilai cadangan devisa Indonesia dan menjadi yang tertinggi sepanjang masa.

Cadangan emas moneter AS sejauh ini adalah yang terbesar di dunia (Bloomberg)

Goldman memperkirakan, pembelian emas oleh bank sentral pada 2025 akan terus meningkat mencapai 50 ton per bulan.

Manakala ketidakpastian global makin tinggi terutama seputar kebijakan tarif perdagangan negara-negara besar, harga emas bisa makin 'menggila' dan potensial menembus US$ 3.300 per troy ounce atau naik 13,4% dari posisi harga emas saat ini.

Berikut ini daftar negara dengan kepemilikan cadangan emas moneter terbesar di dunia sampai akhir tahun 2024, seperti dilansir dari World Gold Council:

  1. Amerika Serikat: 8.133,46 ton
  2. Jerman: 3.351,53 ton
  3. Italia: 2.451,84 ton
  4. Prancis: 2.437 ton
  5. China: 2.279 ton 
  6. Swiss: 1.039,94 ton
  7. India: 876,18 ton
  8. Jepang: 845,97 ton
  9. Belanda: 612,45 ton
  10. Polandia: 448,23 ton
  11. Portugal: 382,66 ton
  12. Uzbekistan: 382,57 ton
  13. Inggris: 310,29 ton
  14. Kazakhstan: 284,05 ton
  15. Spanyol: 281,58 ton
  16. Austria: 279,99 ton
  17. Thailand: 234,52 ton
  18. Belgia: 227,40 ton
  19. Singapura: 219,96 ton
  20. Aljazair: 173,65 ton

(rui/aji)

No more pages