Namun perlu dicatat bahwa analis yang paling pesimistis pun akan memperkirakan kupon obligasi akan dibayar, hanya agak terlambat.
Mata uang aman tradisional seperti yen Jepang dan franc Swiss juga menjadi opsi, tetapi tidak lebih populer dari dolar AS. Apa pula yang memilih Bitcoin, yang oleh sebagian orang dipandang sebagai emas digital.
Berbagai figur telah memberi peringatan seperti apa dampaknya jika debt ceiling gagal disepakati. “Seluruh dunia akan dalam masalah,” tegas Presiden AS Joe Biden.
“Berpotensi menimbulkan bencana,” kata Jamie Dimon, CEO JPMorgan Chase & Co.
Default yang dialami perekonomian terbesar dunia mungkin tidak pernah terpikir sebelumnya. Namun sekarang jadi terpikirkan.
Sekitar 60% responden survei MLIV menyebut risiko default lebih tinggi ketimbang 2011. Credit Default Swap (CDS) AS tenor 1 tahun melesat ke level tertinggi dalam 7 drama debt ceiling sebelumnya, meski kemungkinan betul-betul default relatif kecil.
“Risiko default lebih tinggi dari sebelumnya, karena polarisasi di Kongres. Bagaimana kedua kubu begitu ngotot, artinya ada risiko mereka tidak akan bisa bertindak bersama tepat waktu,” kata Jason Bloom, Head of Fixed Income, Alternatives, dan ETF Strategies di Invesco.
Namun, lindung nilai dengan emas tidaklah murah. Harga emas menjalani tren kenaikan tahun ini.
Ditopang oleh permintaan dari China, kemudian krisis perbankan di AS, harga emas mendekati rekor tertinggi sepanjang masa yakni di US$ 2.075,47/ons.
Mayoritas responden survei MLIV menyebut harga obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun akan mengalami reli jika perdebatan debt ceiling belum selesai jelang tenggat waktu. Namun, responden berbeda pendapat soal apa yang akan terjadi jika AS benar-benar default.
Sekitar 60% investor ritel memperkirakan obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun akan melemah. Imbal hasil (yield) surat berharga ini berada di 3,46% pada akhir pekan lalu, 63 basis poin (bps) di bawah posisi tertingginya tahun ini.
Akan tetapi, perdebatan debt ceiling mendongkrak yield obligasi jangka pendek, yang paling berisiko mengalami keterlambatan pembayaran. Yield yang paling naik adalah untuk obligasi yang akan jatuh tempo bulan depan.
Jika Kementerian Keuangan AS bisa bertahan melewati pertengahan Juni, maka ada ruang karena pembayaran pajak akan masuk.
Pada 2011, perdebatan debt ceiling sampai membuat Standard & Poor’s menurunkan peringkat utang AS. Yield obligasi pemerintah tenor 10 tahun menyentuh titik terendah sepanjang masa, harga emas melesat, dan triliunan dolar menguap di pasar saham.
“Jika memang ada default untuk sesaat, maka reaksi pasar akan menekan Kongres untuk segera menaikkan debt ceiling,” tegas Priya Misra, Head of Rates Strategy di TD Securities.
Beberapa investor meyakini drama debt ceiling sudah menjadi sentimen negatif bagi dolar AS. Sekitar 41% responden menyatakan status dolar AS sebagai cadangan devisa utama dunia akan goyah jika AS sampai default.
Risiko menginggalkan dolar AS adalah sesuatu yang dipertimbangkan serius oleh investor. Survei MLIV sebelumnya mengungkapkan bahwa mayoritas responden melihat dolar AS hanya akan menyumbang kurang dari setengah cadangan devisa dunia dalam 10 tahun ke depan.
MLIV Pulse adalah survei mingguan kepada para pembaca Bloomberg News di terminal dan online, dilakukan oleh tim Markets Live yang juga mengelola 24/7 MLIV Blog di terminal.
(bbn)