Logo Bloomberg Technoz

Israel Tunda Penarikan Pasukan dari Lebanon, Picu Ketegangan Baru

Delia Arnindita Larasati
18 February 2025 12:50

Hizbullah Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Gencatan Senjata Terancam Bubar (Bloomberg)
Hizbullah Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Gencatan Senjata Terancam Bubar (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Militer Israel mengumumkan akan tetap menempatkan pasukan di lima lokasi di Lebanon selatan meski tenggat penarikan pasukan sudah ditetapkan. Keputusan ini memicu kekhawatiran dari Presiden Lebanon, Joseph Aoun, yang sebelumnya menegaskan bahwa penarikan penuh mungkin tidak akan tercapai sesuai jadwal.

Juru bicara militer Israel, Nadav Shoshani, mengatakan pada Senin (17/02/2025) bahwa lima titik di Lebanon yang masih diduduki Israel memiliki posisi strategis dan berseberangan langsung dengan wilayah komunitas di utara Israel.

"Kami perlu tetap berada di titik-titik tersebut untuk saat ini guna melindungi warga Israel, memastikan proses ini berjalan dengan baik, dan pada akhirnya menyerahkannya kepada angkatan bersenjata Lebanon," kata Shoshani seperti dilaporkan Al Jazeera.

Ia menambahkan bahwa langkah ini merupakan tindakan sementara dan telah mendapat persetujuan dari badan pemantau gencatan senjata yang dipimpin oleh Amerika Serikat. Gencatan senjata sendiri mulai berlaku sejak akhir November tahun lalu.

Pemerintah Lebanon sebelumnya sudah menyuarakan kekhawatiran bahwa Israel tidak akan menarik seluruh pasukannya dari wilayah mereka hingga batas waktu yang disepakati pada Selasa (18/02/2025).