Logo Bloomberg Technoz

DeepSeek Berlomba-lomba untuk Memperkuat Prakiraan Badan Cuaca Tiongkok

Kehebatan AI DeepSeek

Mary Hui—Bloomberg News

Bloomberg, Badan cuaca negara China (China Meteorological Administration) sedang mempertimbangkan untuk menggunakan DeepSeek, perusahaan startup lokal yang model kecerdasan buatannya mengguncang pasar global bulan lalu, untuk mendukung prakiraan dan pengamatannya.

Badan Meteorologi China (CMA) membahas “dukungannya atas  integrasi dan aplikasi mendalam dari DeepSeek” dan “terus meningkatkan model meteorologi AI” dalam sebuah pertemuan pada 14 Februari yang dihadiri oleh chief engineer CMA, Pan Jinjun.

DeepSeek telah mendemonstrasikan pencapaian model AI perusahaan yang diklaim berbiaya rendah. DeepSeek dianggap kompetitif dengan model OpenAI dan Meta Platforms Inc. 

Meski demikian beberapa pihak mempertanyakan angka-angka startup asal Chinaini. High-Flyer, hedge fund quant yang mengembangkan DeepSeek, tidak segera menanggapi permintaan komentar. 

China berambisi untuk menjadi “negara adidaya bidang teknologi cuaca,” dan ingin menutup kesenjangan teknologi dengan pusat-pusat meteorologi terkemuka seperti Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) dan Pusat Prakiraan Cuaca Jarak Menengah Eropa (ECMRWF).

Mengintegrasikan AI ke dalam pekerjaan meteorologi pemerintah dipandang sebagai langkah kunci ke arah tersebut, menurut rencana pengembangan sektor cuaca jangka panjang resmi yang dikeluarkan oleh entitas utama termasuk Dewan Negara, Kementerian Sains dan Teknologi, dan CMA.

Dorongan badan ini untuk memanfaatkan AI dalam pekerjaannya semakin cepat. Pada bulan Oktober, CMA mengeluarkan rancangan undang-undang tentang penggunaan AI dalam layanan yang berhubungan dengan cuaca, yang menyentuh masalah regulasi termasuk keamanan data dan reviewalgoritma. Pada musim panas lalu, CMA mendirikan sebuah pusat pendidikan di provinsi Hebei untuk mendorong inovasi AI cuaca.

Antusiasme CMA terhadap DeepSeek muncul ketika Beijing tampaknya kembali merangkul perusahaan-perusahaan teknologi dalam negerinya, lebih dari empat tahun sejak tindakan keras pemerintah pusat terhadap perusahaan-perusahaan teknologi raksasa dimulai pada akhir 2020. 

(bbn)

No more pages