Erdogan, yang merupakan pemimpin terlama Turki, telah membentuk negara anggota NATO itu menjadi kekuatan regional yang memainkan peran yang berkembang dari Ukraina hingga Suriah. Namun, kebijakan ekonomi yang semakin tidak menentu telah membuat petahana berusia 69 tahun itu rentan ditinggal pemilih setelah krisis inflasi tahun lalu.
Sementara Kilicdaroglu, 74, mendapat dukungan dari kelompok partai oposisi terluas di negara itu. Dia berjanji untuk memulihkan supremasi hukum, memperbaiki hubungan yang tegang dengan Barat, dan kembali ke ortodoksi ekonomi.
(bbn)
No more pages