Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menanggapi fenomena #KaburAjaDulu yang ramai diperbincangkan di media sosial.
Hasan berpesan bahwa setiap warga negara Indonesia (WNI) yang hendak merantau ke luar negeri harus memiliki keahlian khusus.
"Kalau mau merantau itu bagus lho. Kalau mau merantau. Tapi kalau mau merantau ke luar negeri ingat, harus punya skill [kemampuan]. Karena kalau nggak punya skill nanti nggak bisa punya pekerjaan baik di luar negeri," ujar Hasan kepada wartawan di Jakarta, dikutip Selasa (18/2).
Selain itu, Hasan juga mengingatkan bahwa warga yang ingin kabur ke luar negeri harus juga taat prosedur.
"Yang kedua harus taat prosedur. Supaya nggak jadi pendatang haram. Kalau orang mau merantau nggak boleh dilarang," ujarnya.
Di tempat yang sama, Menteri Agrarian dan Tata Ruang, Nusron Wahid menilai warganet yang mengikuti tren tagar #KaburAjaDulu menandakan bahwa kurangnya sikap patriotik dan cinta terhadap Tanah Air.
"Kalau ada (tagar) Kabur Aja Dulu itu kan dia ini warga negara Indonesia apa tidak? Kalau kita ini patriotik sejati, kalau memang ada masalah kita selesaikan bersama," kata Nusron Wahid usai memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta.
Pemerintah, kata Nusron, terbuka terhadap masukan atau kritik yang diberikan masyarakat. Pemerintah pun siap berdialog jika ada isu atau masalah tertentu.
"Kalau kemudian hopeless gitu seakan-akan kabur aja dulu, itu menandakan, ya mohon maaf kurang cinta terhadap tanah air. Jadi, kalau ada masalah ayo kita selesaikan. Masyarakat, pemerintah, siap berdialog," katanya.
(dec/spt)