"Kami yakin bahwa target ini sangat ambisius."
PBB bulan ini mendesak para penandatangan pakta iklim Paris untuk menyelesaikan rencana yang lebih ambisius — yang dikenal sebagai kontribusi yang ditentukan secara nasional — untuk mengurangi emisi pada pertengahan 2030-an, bahkan ketika sebagian besar negara melewatkan tenggat awal pada 10 Februari.
Kurangnya komitmen baru telah meningkatkan kekhawatiran tentang prospek dunia dalam memenuhi ambisi Paris Agreement untuk membatasi pemanasan global hingga jauh di bawah 2C, dan idealnya hingga 1,5C.
Jepang, yang masih sangat bergantung pada gas alam dan batu bara, telah berjuang untuk beralih ke sumber energi yang lebih bersih atau untuk mencapai kemajuan besar dalam dekarbonisasi industri.
Untuk mencapai emisi nol bersih pada 2050 dan mematuhi target Paris Agreement, Jepang perlu menerapkan pemangkasan sebesar 73% pada 2035, kata BloombergNEF pada November.
Negara tersebut memperkirakan permintaan gas alam cairnya akan meningkat hingga 2040 jika tidak mencapai tujuan pengurangan polusi. Industri AI, pusat data, dan pabrik pembuat cip semikonduktor diperkirakan meningkatkan permintaan listrik Jepang.
(bbn)
