Bloomberg News

Bloomberg, Mongolia bermaksud meningkatkan ekspor batu bara ke China hampir seperlima tahun ini, di tengah memperluas kerja sama energi dengan negara tetangganya yang haus sumber daya alam itu.

Negara Asia Tengah itu memperkirakan ekspor komoditas bahan bakar listrik dan pembuatan baja itu akan meningkat hingga 100 juta ton pada 2025, Perdana Menteri Mongolia Oyun-Erdene Luvsannamsrai mengatakan dalam sebuah wawancara pada Senin (17/2/2025).

Kedua negara mencapai kesepakatan pada Jumat pekan lalu untuk jalur kereta api lintas batas baru yang akan meningkatkan kapasitas hingga 30 juta ton.

Ini adalah salah satu dari beberapa koneksi rel yang ingin diciptakan Oyun-Erdene, yang pada akhirnya akan meningkatkan kapasitas ekspor batu bara negara itu ke China menjadi 165 juta ton, hampir dua kali lipat dari hampir 84 juta ton yang dikirim tahun lalu.