Hasan Nasbi Respons Demo Tolak MBG di Papua: Jangan Ada Kekerasan
Azura Yumna Ramadani Purnama
17 February 2025 20:20

Bloomberg Technoz, Jakarta - Istana melalui Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) buka suara terkait demonstrasi penolakan Makan Bergizi Gratis (MBG) dan permintaan pendidikan gratis di Papua. Demonstrasi tersebut berakhir ricuh, usai adanya bentrokan yang dibalas tembakan gas air mata oleh Kepolisian.
Kepala PCO Hasan Nasbi menyebut, unjuk rasa dan penyampaian pendapat merupakan suatu aksi yang diperbolehkan oleh Undang-Undang, dengan catatan dilakukan tanpa adanya kekerasan. Sementara terkait tuntutan yang dilayangkan, Hasan mengklaim menghormati penolakan MBG yang dilakukan siswa SMA di Jayapura tersebut.
“Tapi jangan sampai melakukan kekerasan. Kedua, kalau ada yang nolak MBG karena itu hak mereka boleh tak menerima. Tapi jangan sampai menghalangi hak saudara dan teman-teman mereka mendapatkan makan bergizi gratis,” kata Hasan kepada awak media, di Istana Negara, Senin (17/2/2025).
Hasan menyatakan jika demonstrasi tersebut turut dilakukan untuk membujuk pihak-pihak lainnya membatalkan atau menolak MBG, maka menurutnya sama saja dengan menghalangi hak-hak masyarakat yang ingin mendapatkan MBG.
“Tapi kalau sampai berunjuk rasa untuk membatalkan dan menolak, itu halangi hak-hak saudara-saudara yang lain, teman-teman yg lain, saudara-saudara dia juga untuk mendapatkan layanan makan bergizi gratis,” kata Hasan.