Alex Longley dan Yongchang Chin-Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak terpantau merangkak naik dalam sesi yang volatil imbas  OPEC+ mempertimbangkan menunda serangkaian kenaikan suplai bulanan yang akan dimulai pada bulan April.

Harga minyak jenis Brent naik 0,5% di London. Pasar minyak global masih amat rentan guna untuk menghidupkan kembali produksi saat ini, seorang delegasi dari OPEC+ mengatakan. Sebuah keputusan belum dibuat dan kelompok ini terbelah soal bagaimana cara melanjutkannya, kata pihak lainnya. 

Sebelumnya, menteri perminyakan Irak mengatakan bahwa ekspor dari wilayah semi-otonom Kurdistan dapat dilanjutkan dalam waktu satu minggu. Hal ini berarti kembalinya lebih dari 300.000 barel minyak per hari ke pasar. 

Pada saat yang sama, pipa ekspor minyak utama Kazakhstan beroperasi dengan kecepatan yang lebih rendah setelah serangan pesawat drone, kata operator fasilitas tersebut.

Jalur pipa ini dijadwalkan untuk mengirimkan sekitar 1,6 juta barel per hari pada bulan ini dan bulan depan.

Beberapa sudut pasar minyak telah menunjukkan tanda-tanda pelemahan. Kontrak berjangka terdekat West Texas Intermediate sedikit berbalik arah dari tren bearish yang dikenal sebagai contango dalam beberapa hari terakhir.

Apa yang terjadi di atas menandakan kelebihan pasokan. Para penyuling memasuki masa pemeliharaan, meningkatkan peluang peningkatan persediaan di pusat penyimpanan utama. Namun, kontrak-kontrak selanjutnya tetap berada dalam pola bullish. 

Pada bagian lain, para pedagang masih harus menghadapi risiko utama dari masa jabatan kedua Presiden Donald Trump. Meskipun ia telah menekan OPEC+ untuk menurunkan harga dan mengancam tarif pada sejumlah mitra dagang global, sebagian besar perhatian pasar saat ini tertuju pada desakannya untuk mengakhiri perang di Ukraina, yang meningkatkan prospek aliran yang lebih lancar dari industri minyak Rusia yang terkena sanksi.

Perdagangan bisa jadi akan sepi pada hari Senin waktu karena hari libur Hari Presiden di Amerika Serikat. 

• Harga minyak Brent untuk kontrak April naik 0,4% menjadi US$75,06 per barel pada pukul 10:30 pagi di London.
• Harga minyak pengiriman bulan Maret tercatat US$71,07 per barel. Tidak akan ada penyelesaian pada hari Senin karena hari libur di AS, dan transaksi akan dilakukan pada hari Selasa.

(bbn)