Logo Bloomberg Technoz

Militer telah menggerebek kamp-kamp di timur laut dan timur Negara Bagian Shan selain menargetkan daerah Shwe Kokko, yang dikendalikan oleh kelompok bersenjata—bersekutu dengan Kayin State Border Guard Force.

Kelompok milisi tersebut mengatakan bahwa mereka bertujuan untuk mendeportasi 10.000 warga negara asing yang bekerja di pusat-pusat scam di daerah-daerah yang dikuasainya secara bertahap. Mereka akan mengkoordinasikan pemulangan tersebut dengan China, Myanmar dan Thailand, kata juru bicara Mayor Naing Maung Zaw melalui telepon.

Thailand memutus aliran listrik, internet, dan bahan bakar ke beberapa wilayah di Myanmar yang dicurigai sebagai tempat penipuan siber pada awal bulan ini, sehingga memaksa kelompok-kelompok kejahatan transnasional untuk menghentikan beberapa operasi mereka.

Presiden China Xi Jinping menjanjikan dukungannya terhadap tindakan keras tersebut dalam pertemuan baru-baru ini dengan pemimpin Thailand, Paetongtarn Shinawatra.

Liu Zhongyi, Asisten Menteri Keamanan Publik China, bertemu dengan beberapa pejabat Myanmar di markas tentara etnis di dekat Thailand pada hari Senin untuk mengawasi serah terima sekitar 300 pekerja asing, sebagian besar berasal dari China. 

Juru bicara kementerian luar negeri China, Guo Jiakun, mengatakan dalam sebuah konferensi pers pada hari Senin bahwa Beijing bekerja sama dengan Thailand, Myanmar, dan negara-negara lain untuk bersama-sama mencegah para pelanggar hukum menyeberangi perbatasan untuk melakukan kejahatan dan mengakhiri momok perjudian online dan penipuan telekomunikasi. 

“China akan bekerja sama dengan pihak berwenang yang kompeten dan memandu departemen terkait untuk menangani masalah ini,” katanya.

Di seluruh Asia Tenggara, operasi cyber scam bernilai miliaran dolar telah berkembang, terutama di Laos, Kamboja, dan Myanmar. Sering kali dijalankan oleh buronan China yang melarikan diri dari negara asalnya pada tahun 2020 setelah tindakan keras di dalam negeri, mereka berlindung di daerah-daerah di Myanmar di mana rezim militer kehilangan kendali atas wilayah yang dikuasai oleh para pemberontak.

Data memperkirakan 220.000 orang telah ditipu untuk bekerja dalam skema investasi percintaan, penipuan kripto, pencucian uang, dan perjudian ilegal di Myanmar dan Kamboja saja, menurut laporan dari laporan United Nations Human Rights Office tahun 2023. Kebanyakan orang yang diperdagangkan ke dalam operasi penipuan online adalah laki-laki, meskipun perempuan dan remaja juga termasuk di antara para korban, terang laporan tersebut.

(bbn)

No more pages