Logo Bloomberg Technoz

Myanmar Akan Bebaskan 1.030 Warga Asing Terkait Industri Scam

News
17 February 2025 17:40

Bendera Myanmar berkibar di samping bendera Forum Ekonomi Dunia (WEF). (Dario Pignatelli/Bloomberg)
Bendera Myanmar berkibar di samping bendera Forum Ekonomi Dunia (WEF). (Dario Pignatelli/Bloomberg)

Khine Lin Kyaw—Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintahan Myanmar akan membebaskan sekitar 1.000 warga asing yang sebelumnya bekerja di wilayah dekat perbatasan Thailand, yang menjadi pusat penipuan di dunai digital. Pemerintahan setempat yang dipimpin militer berjanji mengintensifkan tindakan keras terhadap kelompok-kelompok kriminal transnasional.

Sekitar 1.030 warga negara asing diselamatkan dari pusat-pusat penipuan online dalam tiga minggu terakhir, dan pihak berwenang telah mengirim 61 orang dari mereka ke negara asalnya, Dewan Administrasi Negara mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin. Sisa warga asing yang terlibat akan dikirim kembali setelah verifikasi data pribadi mereka, bunyi pernyataan tersebut. 

Para korban pusat penipuan sebagian besar berasal dari negara-negara Asia termasuk Cina dan India, sementara beberapa lainnya berasal dari Afrika Timur, menurut Kementerian Informasi Myanmar. 

Junta militer meluncurkan operasi militer untuk memerangi penipuan online di bawah tekanan dari negara tetangganya, Thailand dan China, setelah sebuah kasus perdagangan manusia yang melibatkan seorang aktor asal China, menyoroti aktivitas kriminal di perbatasan Thailand.