Logo Bloomberg Technoz

Jelang Ramadan, Impor Kurma Melonjak 55% Jadi 16.426 Ton

Dovana Hasiana
17 February 2025 13:58

Buah Kurma (Envato/bondarillia)
Buah Kurma (Envato/bondarillia)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor kurma adalah 16.426 ton atau US$20,68 juta pada Januari 2025. Angka itu meningkat 55,73% secara bulanan (month-to-month/mtm) dibanding dengan 10.555 ton pada Desember 2024. 

"Menyambut Ramadan, impor kurma 16,43 ribu ton atau US$20,68 juta ton pada Januari 2025," ujar Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Senin (17/2/2025). 

Impor kurma pada Januari 2025 terbesar berasal dari Mesir 10,15 ribu ton dengan pangsa 61,8%; Arab Saudi 1,88 ribu ton dengan pangsa 11,42%; dan Uni Emirat Arab 1,76 ribu ton dengan pangsa 10,71%. 

"Dilihat dari trennya, impor kurma mulai meningkat sekitar 5 bulan menjelang periode Ramadan dan Lebaran," ujarnya. 

BPS melaporkan nilai impor Indonesia pada Januari 2025 tercatat US$18 miliar atau menurun 2,67% (yoy) dibanding Januari 2024.