Bloomberg Technoz, Jakarta - Analis menilai, rencana pembelian kembali (buyback) saham yang akan dilakukan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dapat memberikan dampak positif.

Seperti diketahui, BMRI berencana menggelar buyback dengan menyiapkan dana maksimal Rp1,17 triliun.

Manajemen akan meminta persetujuan pemegang saham dalam RUPS terkait aksi korporasi tersebut pada 25 Maret 2025.

Tim analis RHB Sekuritas, David Chong dan Andrey Wijaya, mengatakan jika buyback BMRI bisa menjadi bantalan atas tekanan jual yang terjadi, meski ini sifatnya cenderung untuk jangka pendek.

"Manajemen memperkirakan ada sedikit kenaikan, masing-masing 1,5% dan 10 basis poin (bps) untuk laba per saham (EPS) dan return on equity (ROE)," seperti dikutip dari riset RHB Sekuritas, Senin (17/2/2025).