Logo Bloomberg Technoz

Dalam laporannya pada pertengahan November 2024, SKK Migas menyebut revisi rencana pengembangan atau plan of development (PoD) IDD dan Geng North terhadap Lapangan Gendalo, Maha, Gandang, Gehem, dan Bangka telah disetujui pada 13 Agustus 2024.

Adapun, AFE FEED Kutai Northern Hub juga telah disetujui pada 24 September 2024. Lapangan ini memiliki target produksi 517 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd) dan cadangan 6,3 triliun kaki kubik (tcf).

Estimasi total investasi pengembangan Blok IDD garapan Eni  mencapai sekitar US$14,8 miliar, dengan perincian investasi untuk pengembangan Blok IDD bagian utara (Northern Hub) meliputi Gehem-Geng North mencapai sekitar US$11,4 miliar.

Sementara itu, total investasi blok bagian selatan (Southern Hub) meliputi Gendalo—Gandang mencapai sekitar US$3,4 miliar atau Rp51 triliun.

Eni sebelumnya mengambil alih proyek IDD dari anak usaha Chevron Corp yaitu PT Chevron Pacific Indonesia, yang sebelumnya mengantongi hak partisipasi atau participating interest (PI) sebesar 65% atas proyek tersebut.

Kedua pihak diketahui sudah menemui kata sepakat setelah melalui proses negosiasi yang alot. Setelah proses akuisisi, Eni dikatakan tidak perlu melakukan revisi POD terhadap proyek migas laut dalam di Kutai Basin, Kalimantan Timur tersebut.

Seorang karyawan Mubadala Development Co. berjalan melewati logo perusahaan./Bloomberg-Jonathan Drake

Untuk Blok South Andaman, PoD dirampungkan pada Oktober 2024 oleh Mubadala. Perusahaan energi UEA itu sebelumnya berhasil menemukan Sumur Layaran-1 dengan potensi gas mencapai 6 tcf gas in-place dan Sumur Tangkulo-1 dengan potensi gas sebesar 2 tcf gas in-place.

Rencananya, produksi gas dari Blok South Andaman nantinya bakal disalurkan ke Sumatra, melalui metode pencairan menjadi gas alam air atau LNG. Blok ini ditargetkan bisa onstream atau memulai produksi pada 2027.

-- Dengan asistensi Mis Fransiska Dewi

(wdh)

No more pages