Bloomberg Technoz, Jakarta - Javier Milei, Presiden Argentina, mempromosikan token kripto LIBRA pada akhir pekan lalu sehingga mendorong aksi pemakzulan. Pihak oposisi menuduh Javier Milei mempromosikan penipuan, sebuah tuduhan yang telah dibantah oleh presiden.

Promosi sebuah token kripto awalnya bertujuan untuk membantu bisnis lokal di Argentina, dilaporkan Bloomberg News, yang kemudian postingannya ia hapus usai mendapatkan reaksi khawatir adanya penipuan.

Postingan Javier Milei di X terjadi pada Jumat malam waktu setempat dengan mengatakan uang yang terkumpul akan digunakan untuk membantu perusahaan kecil dan menengah di negara tersebut.

Ia menekankan bahwa proyek tersebut dijalankan secara pribadi. Dalam sebuah pesan teks, dia menambahkan bahwa dia tidak akan mendapatkan keuntungan finansial pribadi dari usaha tersebut. 

Nama token tersebut tampaknya mengacu pada partai politik Javier Milei, La Libertad Avanza, atau akar libertariannya sebagai seorang ekonom. Milei mengatakan kepada Bloomberg bahwa ia bertemu dengan perusahaan di balik koin tersebut, KIP Protocol, beberapa bulan yang lalu.