Marcus Wong - Bloomberg News
Bloomberg, Bursa saham negara berkembang naik ke level tertinggi tiga bulan karena sentimen didukung oleh pertemuan Presiden China Xi Jinping dengan para pengusaha terkemuka dan model AI DeepSeek.
Indeks saham negara berkembang MSCI melonjak sebanyak 1,1% menjadi 1.137,43 pada Senin (17/2/2025), level tertinggi sejak November. Pertemuan Xi menumbuhkan optimisme bahwa otoritas bisa mengambil sikap yang lebih ramah bisnis dan menambah suasana positif yang dipicu oleh melemahnya dolar.
"Reli yang didorong oleh DeepSeek tampaknya mengalami kenaikan lebih lanjut dalam jangka pendek, didukung oleh valuasi yang relatif rendah, tumbuhnya optimisme bahwa inovasi teknologi China bisa mengalahkan AS, serta mempercepat adopsi AI dan peluang bisnis," kata James Ooi, ahli strategi pasar yang berbasis di Singapura di Tiger Brokers.
Tencent Holdings Ltd, yang memiliki bobot terbesar kedua dalam indeks MSCI EM, mengumumkan mereka mengintegrasikan model AI DeepSeek ke dalam WeChat. Perusahaan ini bergabung dengan sejumlah penyedia layanan dan lembaga pemerintah yang berusaha mengintegrasikan aplikasi AI ini di seluruh China.
Para ahli strategi Nomura Holdings Inc, termasuk Chetan Seth, menulis dalam catatan tertanggal 16 Februari bahwa saham-saham teknologi China "terus mendapat bobot lebih dalam portofolio investor Asia," karena DeepSeek telah menghidupkan kembali fokus investor pada kehebatan teknologi perusahaan-perusahaan ini.
Mereka menambahkan bahwa "perkembangan ini akan mengurangi diskon pada harga saham-saham China" relatif terhadap saham-saham teknologi AS.
(bbn)
