Para pejabat yang dipimpin Presiden Xi Jinping merencanakan lebih banyak belanja pemerintah dan pemotongan suku bunga, di mana kekayaan rumah tangga tertekan setelah sektor properti merosot berkepanjangan.

Peningkatan konsumsi telah diangkat menjadi prioritas utama ekonomi tahun ini, yang merupakan kedua kalinya terjadi setidaknya dalam satu dekade terakhir.

Menurut para analis, yang mengekspos kerentanan utama yang kemungkinan besar tertutupi oleh kenaikan pertumbuhan akhir tahun lalu, deflasi berlanjut selama dua tahun berturut-turut pada tahun 2024 dan negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini sekarang berada di jalur penurunan harga terpanjang di seluruh perekonomian sejak tahun 1960-an.

China menghadapi tak sedikit risiko dari "meningkatnya proteksionisme perdagangan, ketegangan geopolitik, dan fragmentasi ekonomi global," menurut Pan.

Pihak berwenang China tetap berkomitmen untuk membuka ekonomi, katanya, seraya menambahkan bahwa negaranya akan "mendukung perdagangan bebas" dan persaingan yang adil.

(bbn)