Logo Bloomberg Technoz

Inpex Bidik FID Blok Masela 2027, SKK Migas Sebut ‘Enggak Niat’

Redaksi
17 February 2025 11:01

Platform migas lepas pantai./Bloomberg-Eric Thayer
Platform migas lepas pantai./Bloomberg-Eric Thayer

Bloomberg Technoz, Jakarta – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengimbau Inpex Corporation mempercepat keputusan investasi akhir atau final investment decision (FID) atas proyek Lapangan Abadi di Blok Masela dari target perusahaan pada 2027.

Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengatakan FID Inpex di Blok Masela sudah lama terlambat. Pemerintah, padahal, menargetkan keputusan investasi tersebut bisa rampung pada kuartal IV-2025 atau akhir tahun ini, nyaris dua tahun lebih awal dari target Inpex yang diumumkan medio pekan lalu.

Nah ini molor terus, enggak niat. Kalau [Inpex] niat, seperti Eni SpA [di proyek IDD] dan Mubadala Energy [di proyek South Andaman] yang saat ini giat memasarkan gasnya,” kata Djoko kepada Bloomberg Technoz, Senin (17/2/2025). 

Ilustrasi Blok Masela (Bloomberg Technoz/Diolah)

Untuk diketahui, revisi rencana pengembangan atau plan of development (PoD) untuk menambahkan fasilitas tangkap-simpan karbon atau carbon capture storage (CCS) di Blok Masela telah disetujui pemerintah sejak November 2023.

Dengan disetujuinya PoD baru Blok Masela yang diajukan Inpex tersebut, pemerintah berharap raksasa migas asal Jepang itu bisa mempercepat FID untuk proyek ladang gas raksasa dengan nilai estimasi sekitar US$19,8 miliar itu.