Bloomberg Technoz, Jakarta - Wabah campak tengah merebak di beberapa negara bagian Amerika Serikat.
Dilaporkan USA Today, puluhan orang di wilayah Texas dan New Mexico terinfeksi campak.
Dalam waktu hanya dua minggu, wabah di Texas barat laut melonjak dari dua kasus pada anak-anak yang tidak divaksinasi di Kabupaten Gaines menjadi 48 orang di empat kabupaten, menurut Departemen Layanan Kesehatan Negara Bagian Texas. Semua kasus terjadi pada orang, sebagian besar anak-anak, yang belum divaksinasi atau memiliki status vaksinasi yang tidak diketahui.
Hingga Jumat, lebih dari selusin orang telah dirawat di rumah sakit akibat campak. Pejabat Texas memperingatkan bahwa jumlah kasus kemungkinan akan meningkat.
Pada hari Jumat, pejabat New Mexico juga mengumumkan wabah campak di Kabupaten Lea, yang terletak tepat di perbatasan negara bagian dengan Kabupaten Gaines, Texas.
Dua orang dewasa dinyatakan positif campak, dengan total tiga kasus dalam minggu ini. Kasus pertama, seorang remaja yang tidak divaksinasi di Kabupaten Lea, tidak memiliki riwayat perjalanan terbaru maupun paparan yang diketahui terhadap kasus di Texas, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang penyebaran campak yang tidak terdeteksi.
“Kami sedang menyelidiki setiap kasus yang dicurigai, dan kami mendorong individu yang sakit dengan gejala yang sesuai dengan campak untuk mencari perawatan medis,” kata Dr. Chad Smelser, wakil ahli epidemiologi negara bagian untuk departemen kesehatan New Mexico, dalam sebuah pernyataan.
Pejabat New Mexico sedang memberi tahu orang-orang yang kemungkinan terpapar campak. Area di mana orang mungkin telah terpapar mencakup sebuah sekolah dasar, dua toko bahan makanan, sebuah gereja, sebuah apotek, dan sebuah rumah sakit.
(spt)