Diakaridia Dembele - Bloomberg News
Bloomberg, Petugas penyelamat Mali telah menemukan 49 jenazah dari sebuah tambang emas tradisional yang runtuh di wilayah barat negara itu pada Sabtu (15/2/2025), menurut Aliou Diallo, presiden asosiasi perlindungan lingkungan setempat, Wassaton.
Melalui sambungan telepon, Diallo mengatakan bahwa para petugas penyelamat masih terus mencari mayat-mayat di lokasi tambang emas yang terbengkalai tersebut.
Sebagian besar korban tewas adalah perempuan, kata Amadou Kouyate, tokoh masyarakat. "Setiap hari, para perempuan datang untuk mencoba peruntungan mereka di sekitar tambang yang ditinggalkan oleh orang asing," kata Kouyate. "Kemarin ada insiden yang mengejutkan para operator ini, menewaskan lebih dari 47 orang."
Mali adalah produsen emas terbesar kedua di Afrika. Pemerintahan militer negara ini mengadopsi undang-undang pertambangan baru dan menuntut jutaan dolar dalam bentuk pajak dan dividen dari perusahaan-perusahaan tambang asing sejak audit mengungkapkan adanya kekurangan pendapatan pemerintah sebesar 600 miliar CFA franc (US$959,7 juta).
Perusahaan-perusahaan Kanada, Barrick Gold Corp dan B2Gold Corp bersama dengan Resolute Mining Ltd yang berkantor pusat di Perth, termasuk di antara perusahaan yang beroperasi di negara Afrika Barat tersebut.
(bbn)
