Logo Bloomberg Technoz

Efisiensi Anggaran Bengkak Jadi Rp308 T, 20% Kembali ke K/L

Dovana Hasiana
17 February 2025 07:28

5 Fakta Tambah Anggaran Makan Gratis: Infrastruktur hingga Zakat (Bloomberg Technoz/Arie Pratama)
5 Fakta Tambah Anggaran Makan Gratis: Infrastruktur hingga Zakat (Bloomberg Technoz/Arie Pratama)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengonfirmasi hasil efisiensi anggaran dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 menjadi Rp308 triliun.

Sekadar catatan, angka itu berubah dari yang termaktub dalam Inpres No. 1/2025 sebesar Rp306,69 triliun.

Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Wihadi Wijanto mengonfirmasi saat ini pemerintah tengah berada dalam penghematan putaran kedua, di mana penyisiran APBN dilakukan hingga ke satuan 9. Nantinya, Rp58 triliun dari Rp308 triliun itu bakal dikembalikan kepada 17 Kementerian/Lembaga (K/L).

"Jadi penghematan yang dilakukan tahap dua sesuai Inpres kemudian dikembalikan lagi ke 17 K/L. Angka [efisiensi putaran kedua] Rp308 triliun yang terjadi dengan Inpres," ujar Wihadi kepada Bloomberg Technoz, dikutip Senin (17/2/2025).

Wihadi, yang juga Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Gerindra, tidak menjelaskan daftar 17 K/L yang akan mendapatkan pengembalian anggaran. Hal yang terang, pemerintah nantinya bakal menyesuaikan kebutuhan anggaran dengan program kerja berdasarkan hasil rekonstruksi yang dilakukan pekan lalu.