Selain RS Indonesia, beberapa fasilitas kesehatan juga dikabarkan mengalami dampak dari serangangan tersebut. Salah satunya adalah RS Syuhada Al Aqsa yang mengalami kerusakan usai serangan udara Israel ke sebuah rumah dekat fasilitas kesehatan tersebut.
Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad mengatakan, lembaga siap mengirimkan lagi tim relawan untuk membantu tenaga kesehatan di wilayah konflik tersebut. Dia pun mengecam tindakan Israel yang seharusnya sesuai hukum internasional, tak boleh merusak fasilitas kesehatan.
"Kami meminta PBB, OKI dan dunia internasional untuk segera menghentikan kejahatan Israel yang membabi-buta,” ucap Sarbini.
(frg)
No more pages