Swati Pandey -- Bloomberg News

Bloomberg, Bank sentral Australia siap memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam empat tahun, meskipun dewan tetap waspada terhadap potensi tekanan inflasi dari meningkatnya gejolak perdagangan global dan risiko pemborosan Pemilu di dalam negeri.

Mayoritas ekonom dalam survei Bloomberg News dan pelaku pasar memperkirakan Reserve Bank Australia (RBA) akhirnya akan memulai pelonggaran pada hari Selasa dengan pengurangan suku bunga tunai sebesar 25 basispoin menjadi 4,1%. Itu akan menjadi pemangkasan pertama RBA sejak November 2020 dan dapat memberikan dorongan bagi Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, yang perlu mengatasi jajak pendapat yang buruk untuk mengamankan masa jabatan kedua.

Pasar uang memperkirakan sekitar 85% peluang pemangkasan. Namun, peningkatan belanja konsumen, dibantu oleh pemotongan pajak dan subsidi pemerintah, bersama dengan meningkatnya ketidakpastian tentang dampak kebijakan perdagangan AS juga dapat meyakinkan para pembuat kebijakan untuk tetap berhati-hati.

Tingkat pembatasan kebijakan RBA secara umum tetap setara dengan mitra-mitra utama karena tidak melakukan pengetatan secara agresif pada tahun 2022-2023. Dewan tersebut telah berupaya untuk mempertahankan keuntungan pasar tenaga kerja sambil mengembalikan inflasi ke target — keseimbangan yang rumit yang telah menuai beberapa kritik.