Logo Bloomberg Technoz

Lika-Liku Merger Honda-Nissan hingga Kandas, Foxconn Mendekat

Redaksi
16 February 2025 10:45

CEO Honda Honda, Toshihiro Mibe dan CEO Nissan, Makoto Uchida. (Kiyoshi Ota/Bloomberg)
CEO Honda Honda, Toshihiro Mibe dan CEO Nissan, Makoto Uchida. (Kiyoshi Ota/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rencana merger antara dua raksasa otomotif Jepang, Honda Motor Co dan Nissan Motor Co, resmi dibatalkan, Kamis (13/2/2025) karena perbedaan pandangan mengenai struktur manajemen. 

Pembicaraan yang dimulai pada medio Desember 2024 ini, awalnya bertujuan membentuk produsen mobil terbesar ketiga di dunia berdasarkan volume penjualan. 

Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah pembentukan perusahaan induk baru, di mana bisnis gabungan tersebut akan beroperasi, kata salah satu orang yang mengetahui rencana tersebut. Transaksi tersebut juga bisa diperluas dengan melibatkan Mitsubishi Motors Corp, yang telah lama menjalin kemitraan dengan Nissan. 

Kabar ini bahkan membuat harga saham Mitsubishi melonjak 17% saat itu. Bahkan berhembus kabar awal jika merger keduanya saat itu bakal diumumkan pada 23 Desember 2024 lalu.

Kedua perusahaan juga disebut akan menyelesaikan perjanjian penggabungan kedua perusahaan pada Juni 2025 setelah memulai pembicaraan, menurut lembaga penyiaran Jepang NHK, mengutip narasumber yang tidak disebutkan namanya.