Bloomberg News
Bloomberg, Sebuah kilang minyak di Volgograd, Rusia, diserang pada Sabtu (15/2/2025) waktu setempat, kurang dari seminggu setelah kilang tersebut kembali beroperasi sebagian karena serangan pesawat nirawak oleh Ukraina.
"Di Volgograd, terjadi serangan oleh pesawat nirawak tak dikenal yang menargetkan kilang tersebut," kata Andriy Kovalenko, Kepala Pusat Penanggulangan Propaganda Ukraina, melalui unggahannya di Telegram.
Ia tidak menyebutkan asal pesawat nirawak tersebut, tetapi menyatakan bahwa "kilang minyak Volgograd merupakan target penting."
"Ini bukan serangan pertama, Rusia berusaha sebaik mungkin untuk melindunginya," imbuh Kovalenko.
Kilang minyak Volgograd, yang dioperasikan oleh Lukoil PJSC, merupakan salah satu fasilitas pemrosesan minyak terbesar di Rusia dan memproses hampir 300.000 barel per hari. Saat ini, sebagian besar bensin dan diesel yang diproduksinya digunakan di dalam negeri. Awal bulan ini, kilang minyak itu dihantam oleh pesawat tak berawak Ukraina.
Layanan pers Lukoil tidak membalas permintaan komentar pada Sabtu.
Klaim tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen, tetapi gubernur daerah Andrey Bocharov mengatakan bahwa pasukan pertahanan Rusia pada malam 15 Februari "menangkis serangan pesawat nirawak besar-besaran di wilayah Volgograd," menurut akun Telegram pemerintahannya.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Sabtu bahwa 130 pesawat nirawak yang dikirim dari Ukraina ke Rusia pada malam hari itu ditembak jatuh saat kedua negara meningkatkan serangan terhadap infrastruktur energi satu sama lain tahun ini.
(bbn)