Logo Bloomberg Technoz

Bahlil Ancam Inpex Soal Blok Masela, Investor Migas Berspekulasi

Mis Fransiska Dewi
15 February 2025 18:30

Ilustrasi Blok Masela (Bloomberg Technoz/Diolah)
Ilustrasi Blok Masela (Bloomberg Technoz/Diolah)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Ketua Komite Investasi Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Nasional (Aspermigas) Moshe Rizal berpandangan dijatuhkannya Surat Peringatan (SP-1) kepada Inpex Co akibat tersendatnya produksi gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) Lapangan Abadi di Blok Masela justru memunculkan spekulasi baru di kalangan investor migas. 

Moshe mengatakan Inpex perlu menjelaskan kepada publik ihwal mandeknya produksi LNG di Blok Masela, yang menyebabkan perusahaan mendapat teguran keras dari pemerintah.

Hal ini merespons sikap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang sudah geram karena proyek LNG di Lapangan Abadi, Tanimbar, Maluku, itu telah terhenti selama puluhan tahun.

“Kalau dibiarkan abu-abu, tidak ada jawaban, ya kita juga jadi berasumsi macam-macam. Jangan sampai lah, karena Pak Menteri sudah membuat SP-1 [di hadapan] publik. Dari sisi mata investor juga pasti bertanya-tanya kenapa? Apa yang terjadi? harus dijawab juga isu-isu yang enggak benar, rumor-rumor. Kita kan jadi spekulatif, itu harus diredam,” kata Moshe saat dihubungi, Sabtu (15/2/2025). 

Logo Inpex di kantor pusatnya di Jepang./Bloomberg-Robert Gilhooly

Reaksi Wajar