Christopher Condon dan Annmarie Hordern – Bloomberg News

Bloomberg, Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen mengatakan bahwa pemerintah federal akan terpaksa memutus beberapa pembayaran dan bahkan tidak bisa memenuhinya alias wanprestasi jika Kongres tidak menaikkan batas atau plafon utang. Meskipun terkait hal ini, belum ada rencana rinci lebih lanjut yang disampaikan oleh Presiden Joe Biden.

“Jika Kongres gagal melakukan itu maka akan benar-benar merusak performa kami. Kami tidak akan mampu melunasi (wanprestasi) beberapa kewajiban, apakah itu treasuries atau pembayaran kepada penerima jaminan sosial. Hal ini adalah sesuatu yang belum dilakukan Amerika sejak 1789. Jadi kami belum membahas apa yang harus dilakukan,” kata Yellen dikutip dari Bloomberg News.

Yellen dalam beberapa waktu terakhir ditekan soal apakah Kementerian Keuangan akan memprioritaskan pembayaran bunga dan pokok surat berharga yang akurat. Anggapan itu didasarkan pada adanya diskusi antara Federal Reserve atau Bank Sentral dan pejabat Departemen Keuangan selama fenomena batas utang 2011 lalu.

"Pemahaman saat saya berada di The Fed pada 2011. Bahwa rencana ini tidak pernah disampaikan kepada presiden dan tidak pernah disetujui. Kami bekerja keras dengan Kongres untuk menaikkan plafon utang. Di situlah fokus kami." kata Yellen yang menjabat sebagai wakil gubernur The Fed pada saat itu.