Bloomberg Technoz, Jakarta – Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Djoko Siswanto mengungkapkan Lapangan Abadi Blok Masela bisa memulai produksi atau onstream paling lama pertengahan 2029, setelah sebelumnya ditargetkan pada 1 Januari 2030.  

“Akan tetapi, kan harusnya dipercepat 2029 paling cepat onstream. Ya paling telat pertengahan lah,” kata Djoko saat dimintai konfirmasi perihal waktu produksi Blok Masela, ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (14/2/2025).

Inpex Co sebelumnya telah dikenakan Surat Peringatan Pertama (SP-1) oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

Bahlil saat itu enggan membocorkan nama perusahaan yang dimaksud namun hal itu telah dikonfirmasi oleh Djoko bahwa Inpex mendapat SP-1.

Bahlil hanya memberi kode bahwa perusahaan tersebut sudah memegang hak konsesi atas penemuan gas terbesar (giant discovery) selama 26 tahun, tetapi tidak segera menaikkan statusnya untuk berproduksi.