Berdasarkan data Bloomberg, menghijau dan rebound-nya IHSG tak lepas dari kenaikan sejumlah saham Big Caps, terutama saham TLKM, BMRI, dan juga saham CUAN yang mendukung penuh IHSG secara keseluruhan.
Saham TLKM berhasil ditutup menguat 110 poin atau dengan kenaikan 4,54% ke level Rp2.530/saham dengan sebanyak 156 juta saham ditransaksikan dengan nilai Rp389 miliar.
Lebih potensial lagi, saham CUAN melesat 450 poin atau dengan penguatan mencapai 6,38% ke posisi Rp7.500/saham dengan 66 juta saham diperjualbelikan mencapai senilai Rp215 miliar.
Berikut 10 saham teratas lainnya yang mendukung laju IHSG di zona hijau:
- Telkom Indonesia (TLKM) menyumbang 12,8 poin
- Bank Mandiri (BMRI) menyumbang 8,99 poin
- Bumi Resources Minerals (BRMS) menyumbang 5,21 poin
- Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) menyumbang 4,56 poin
- Bank Negara Indonesia (BBNI) menyumbang 4,41 poin
- Amman Mineral Internasional (AMMN) menyumbang 2,41 poin
- Bank Permata (BNLI) menyumbang 2,13 poin
- Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) menyumbang 1,89 poin
- United Tractors (UNTR) menyumbang 1,79 poin
- DCI indonesia (DCII) menyumbang 1,72 poin
Adapun saham-saham unggulan LQ45 juga menjadi pendorong penguatan IHSG, saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menguat 5,28%, saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) mantap di zona hijau dengan melesat 4,92%, dan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) ditutup perdagangan hari ini menguat 4,08%.
Begitu juga dengan saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang berhasil menguat 3,72%. Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan melesat 3,54%. Dan saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) positif di zona hijau dengan kenaikan 3,11%.
(fad)
