Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Motorola kembali masuk pasar dalam negeri bahkan perusahaan mengaku bakal investasi di Indonesia melalui kemitraan dengan PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN). Setelah ‘hiatus’ selama delapan tahun, Motorola kini berambisi memberdayakan konsumen Indonesia dengan teknologi yang diklaim canggih.

“Motorola berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia melalui produksi lokal dan telah bermitra dengan PTSN, salah satu produsen EMS terbesar di Indonesia,” tulis perusahaan dalam keterangan resmi, Jumat (14/2/2025).

Motorola Mobility LLC kini menjadi bagian dari Lenovo Group Holdings, dikenal sebagai produsen PC besar di dunia, sejak akuisisi yang dilakukan tahun 2024.

Perusahaan mengaku telah meraih sertifikasi TKDN dan POSTEL dari pemerintah Indonesia, dan proses manufaktur lokal sudah berjalan penuh, siap untuk peluncuran pertama pada Februari 2025.

Menurut Bagus Prasetyo, Country Head of Motorola Indonesia, pihaknya selama ini dikenal terdepan dalam inovasi mobile. Berbekal hal tersebut Motorola mengusul strategi ‘dari lokal untuk lokal’.

“Kami percaya bahwa dengan memanfaatkan keahlian global kami dalam desain dan inovasi produk serta menerapkan pendekatan ‘local for local’, kami dapat lebih baik melayani konsumen Indonesia. Pendekatan ini didorong oleh investasi kami dalam tim lokal, manufaktur, perangkat lunak, aplikasi, komponen, dan kampanye pemasaran,” terang dia.

Pasar smartphone di Indonesia masih mampu berkembang dalam lima tahun ke depan, mengutip International Data Corporation (IDC), didorong oleh penetrasi internet mobil yang makin melauas, adopsi platform digital, termasuk e-commerce, serta ekspansi jaringan 5G.

Atas dasar inilah Motorola kembali masuk ke pasar dalam negeri dengan berpedoman pada kebutuhan masa depan serta tren yang terjadi saat ini. “Dengan desain yang elegan, fitur canggih, dan konektivitas yang lancar, Moto smartphone terbaru akan menetapkan standar baru di industri,” tulis perusahaan.

(prc/wep)

No more pages

Artikel Terkait