Pasca bertahun-tahun melakukan ekspansi yang didanai oleh Jeff Bezos, yang mendirikan Amazon.com Inc., Blue Origin ingin memangkas jajaran manajer karena sedang berupaya menyelesaikan kontrak peluncuran senilai sekitar US$10 miliar. Dengan jumlah karyawan lebih dari 10.000 orang, PHK ini akan berdampak pada lebih dari 1.000 posisi.
Blue Origin menghilangkan posisi di bidang teknik, R&D, dan manajemen proyek, serta “memangkas lapisan manajemen kami,” tulis Limp dalam emailnya, yang dilihat oleh Bloomberg.
Rencana PHK yang mengejutkan ini terjadi sekitar sebulan setelah Blue Origin memulai debut roket New Glenn andalannya setelah bertahun-tahun mengalami penundaan dan kemunduran pengembangan.
Jeff Bezos mendirikan Blue Origin pada tahun 2000. Sejak saat itu, perusahaan ini telah mempekerjakan sekitar 14.000 karyawan yang tersebar di kantor pusatnya di Seattle dan lokasi operasi manufaktur dan peluncuran yang luas di Florida, Texas, dan Alabama.
Blue Origin memiliki portofolio ruang angkasa ambisius yang mencakup industri pariwisata ruang angkasa, pendaratan di bulan, stasiun ruang angkasa, dan memasok mesin roket.
Blue Origin telah menarik perbandingan tak menguntungkan dengan SpaceX milik Elon Musk, yang melompati banyak perusahaan startup selama seperempat abad terakhir untuk menjadi peluncur roket paling produktif di dunia.
Limp, mantan pemimpin Amazon, dipekerjakan pada tahun 2023 untuk membantu mengguncang perusahaan dari kemerosotan R&D selama bertahun-tahun.
Limp menambahkan bahwa perusahaan ini sedang menatap masa depan, termasuk mendaratkan kendaraan tanpa awak di bulan pada tahun 2025 dan meningkatkan irama peluncuran New Glenn dan New Shepard.
(bbn)
