Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Anggaran Perpustakaan Nasional juga ikut mengalami dampak efisiensi. Semula perpunas telah menerima pagu anggaran pada tahun 2025 Rp721,68 miliar. Usai efisiensi, anggaran yang dapat digunakan hanya Rp441,82 miliar.

'Namun, setelah dilakukan penyesuaian bersama Direktorat Jenderal Anggaran Kemenkeu, nilai efisiensi yang ditetapkan menjadi Rp279,85 miliar," kata Kepala Perpusnas E. Aminudin Aziz dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Kamis (13/2).

Beberapa dampak pemangkasan anggaran tersebut mengenai sektor program digitalisasi, preservasi, dan konversi naskah-naskah tidak bisa dilakukan pada target awal.

"Tetapi kami tetap melaksanakan itu untuk koleksi-koleksi yang sifatnya sudah sangat ringkih," ungkapnya.

Meski demikian, Aminuddin mengatakan ada dua hal yang justru ditambahkan untuk pemeliharaan gedung dan tunjangan kinerja.

"Jumlah anggaran untuk pemeliharaan gedung dan tunjangan kinerja sekitar Rp 46 miliar. Ditambahkan di program dukungan manajemen," ujar Aminuddi.

Menurut Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025 tentang Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga dalam Pelaksanaan APBN 2025, pemerintah menargetkan penghematan anggaran hingga Rp306 triliun.

Upaya efisiensi anggaran pemerintah mencakup pembatasan belanja untuk kegiatan seremonial, publikasi, seminar, dan diskusi kelompok terfokus.

(dec/spt)

No more pages