Benjamin Purvis dan Michael Mackenzie-Bloomberg News

Bloomberg, Kementerian Keuangan Amerika Serikat (AS) dalam pernyataan terbarunya menyatakan hanya memiliki US$88 miliar untuk membayar tagihan.

Namun angka itu turun dari target dana sebelumnya US$110 miliar seperti yang disampaikan pada pekan lalu. Dengan demikian baru sekitar seperempat dari dana yang dibutuhkan yakni dari US$333 miliar untuk membayar utang-utangnya untuk mencegah kehabisan ruang plafon utang pemerintah AS.

Langkah ini salah satu strategi dari sejumlah hal yang dilakukan untuk memastikan administrasi pemerintahan AS tetap bisa menjual utang meskipun sedang berhadapan dengan lewatnya plafon utang US$31,4 triliun melewati plafon yang ditetapkan Kongres, dikutip dari Bloomberg News.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen dalam pernyataannya pada awal bulan mengatakan bahwa pemerintah terancam kehabisan kuota utang per 1 Juni dan banyak yang harus dibayarkan pada sekitar tanggal itu yakni utang yang jatuh tempo. Tak hanya itu masih ada biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk memastikan jenis utang tertentu bisa berlanjut.