Sri Mulyani mengatakan, saat ini terdapat 97.734 dosen dari 4 kategori, yaitu dosen yang ada di bawah perguruan tinggi badan hukum atau (PTNBH), PTN BLU, PTN Satker di Kemendiktisaintek, dan dosen Pegawai Negeri Sipil di LLDIKTI. Saat ini, baru dosen di PTNBH yang mendapatkan tukin dan sebagian kategori PTN BLU. Sementara kategori lainnya hanya mendapatkan tunjangan profesi.
Sebelumnya Kemendiktisaintek mengungkap belum bisa membayarkan tunjangan kinerja atau tukin dosen pada 2025.
Alasannya hingga saat ini belum ada anggaran untuk program tersebut. Pihak Kemendiktisaintek pun mengaku sudah berjuang mengajukan anggaran Rp2,8 triliun ke DPR dan Kementerian Keuangan, demi dosen.
Akan tetapi karena belum ada terbit peraturan presiden atau perpres yang mengatur program tersebut, sehingga belum bisa direalisasikan.
"Ini perjuangan Menteri untuk memastikan dosen mendapatkan tukin. Tidak ada anggaran pada 2025,” ungkap Pelaksana Tugas atau Plt Sekretaris Jenderal Togar Mangihut Simatupang, kepada wartawan, Jakarta Jumat (3/1).
(dov/spt)