Trump Dorong Tarif Resiprokal, Siapa yang Paling Terkena Dampak?
News
14 February 2025 12:45

Katia Dmitrieva dan Brendan Murray - Bloomberg News
Bloomberg, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani kebijakan pada 13 Februari yang menginstruksikan pemerintahannya untuk mengusulkan serangkaian tarif resiprokal. Kebijakan ini berpotensi mengubah hubungan perdagangan AS dengan dunia. Jika ekspor dari berbagai negara ke AS dikenakan pajak lebih tinggi, dampaknya bisa memicu inflasi di AS serta memperlambat aktivitas ekonomi global.
Howard Lutnick, calon Menteri Perdagangan pilihan Trump, mengatakan bahwa proposal ini bisa rampung pada awal April.
Apa Itu Tarif Resiprokal?
Dalam konteks perdagangan, istilah "resiprokal" mengacu pada langkah-langkah yang diambil kedua belah pihak untuk memastikan keadilan dalam hubungan dagang bilateral. Selama beberapa dekade terakhir, pendekatan ini umumnya berarti pengurangan hambatan perdagangan.
Di AS, Reciprocal Trade Agreements Act tahun 1934 menandai berakhirnya era proteksionisme dan memungkinkan negosiasi penurunan tarif dengan negara mitra.