Josh Wingrove - Bloomberg News
Bloomberg, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengusulkan pertemuan trilateral dengan para pemimpin Rusia dan China untuk membahas pemangkasan anggaran pertahanan hingga setengahnya.
Dalam konferensi pers di Oval Office pada Kamis (13/02/2025), Trump beberapa kali menekankan rencananya untuk mencapai kesepakatan dengan Presiden Xi Jinping dan Presiden Vladimir Putin. Ia berpendapat bahwa dana yang saat ini digunakan untuk belanja pertahanan dapat dialokasikan untuk hal lain yang lebih bermanfaat.
“Salah satu pertemuan pertama yang ingin saya adakan adalah dengan Presiden Xi dari China dan Presiden Putin dari Rusia,” kata Trump. “Saya ingin mengatakan, ‘Mari kita kurangi anggaran militer kita menjadi setengahnya.’ Dan kita bisa melakukannya. Saya pikir kita akan mampu mewujudkannya.”
Pernyataan tersebut menjadi bagian dari interaksi media yang semakin sering dilakukan Trump di pekan-pekan awal masa jabatan keduanya. Namun, pemangkasan besar-besaran dalam anggaran pertahanan akan mengubah postur militer AS di seluruh dunia secara fundamental dan berpotensi menghadapi penolakan keras dari kontraktor pertahanan serta anggota parlemen AS yang daerahnya bergantung pada miliaran dolar anggaran militer setiap tahun.
Usulan ini juga mencerminkan pendekatan Trump yang kerap mengguncang kebijakan luar negeri tradisional Washington. Ia telah lama menyatakan keinginannya untuk mempererat hubungan dengan Rusia dan China, meskipun keduanya sering dianggap sebagai pesaing utama AS.
Langkahnya mengadakan pembicaraan dengan Putin untuk mengakhiri perang di Ukraina telah memicu kontroversi, terutama di antara sekutu AS di Eropa. Mereka menegaskan bahwa negosiasi semacam itu seharusnya melibatkan Ukraina sebagai pihak yang terdampak langsung.
Masih belum jelas apakah China dan Rusia bersedia memangkas anggaran pertahanan mereka, mengingat besarnya perbedaan belanja militer ketiga negara. AS mengalokasikan sekitar US$850 miliar untuk pertahanan pada 2024—jumlah yang jauh lebih besar dibandingkan dengan China, yang diperkirakan menganggarkan US$230 miliar, serta Rusia, yang anggarannya meningkat sejak perang di Ukraina tetapi masih hanya setengah dari jumlah yang dikeluarkan China.
"Kita menghabiskan uang untuk saling bersaing, padahal kita bisa menggunakan dana itu untuk tujuan yang lebih baik jika kita bisa menjalin hubungan yang baik," ujar Trump dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri India Narendra Modi pada Kamis. "Saya yakin hal seperti ini akan terwujud."
Selain pemangkasan anggaran pertahanan, Trump juga mengusulkan agar Rusia kembali menjadi anggota Group of Seven (G-7), organisasi negara-negara industri terkemuka dunia yang saat ini terdiri dari AS, Jerman, Italia, Jepang, Kanada, Prancis, dan Inggris.
Rusia dikeluarkan dari kelompok ini setelah mencaplok Krimea pada 2014 dan secara resmi keluar tiga tahun kemudian.
"Rasanya akan lebih baik jika Rusia menjadi bagian dari kelompok itu," kata Trump. "Saya pikir, jika mereka masih menjadi anggota, masalah yang kita hadapi sekarang mungkin tidak akan terjadi."
(bbn)