Sankalp Phartiyal—Bloomberg News

Bloomberg, Canva Inc. membawa paket murahnya ke lebih banyak pasar negara berkembang untuk memperluas basis pengguna aplikasi desain kreatif mereka, setelah berhasil memenangkan hati para pelanggan yang sensitif terhadap harga di India.

Canva Inc. tahun lalu memperkenalkan paket harian seharga 69 rupee atau setara US$0,79 di India, yang membantunya tumbuh di pasar terbesar keempat berdasarkan jumlah pengguna. Paket tersebut juga sekarang aktif di Indonesia, dan perusahaan ini sedang menguji model harga murah seperti itu di pasar-pasar lain di seluruh Asia dan Amerika Latin, kata Chandrika Deb, country manager Canva di India, di New Delhi hari Kamis.

Canva yang berbasis di Sydney — salah satu pesaing terberat Adobe Inc. — menargetkan wilayah-wilayah yang sedang berkembang di dunia untuk merebut hati para pelanggan yang baru pertama kali menggunakan aplikasi edit foto, publishing dan ilustrasi populer di kalangan pengguna media sosial. Canva telah menghasilkan keuntungan selama bertahun-tahun, dan para investor telah lama melihatnya siap untuk melantai di bursa saham.

“Kami benar-benar memikirkan seperti apa IPO itu dan apa yang kami perlukan untuk sampai ke tahap itu,” ujar salah satu pendiri Cameron Adams, yang sedang dalam perjalanan perdananya ke India.