Logo Bloomberg Technoz

Optimisme itu terutama karena pada 15 Februari esok akan ada ORI jatuh tempo, yaitu seri ORI021 dengan nilai outstanding sebesar Rp25 triliun. 

"Kami harapkan investor ORI025 tersebut akan melakukan reinvestasi dana ke ORI027," kata Deni pada Bloomberg Technoz, Jumat pagi.

Berkaca pada penerbitan ORI seri sebelumnya pada periode yang sama yaitu kurang dari sepekan penutupan masa pemesanan, yang terjual juga baru Rp11,63 triliun pada Oktober tahun lalu. Seri tersebut yaitu ORI026 akhirnya terjual total Rp19,36 triliun, di bawah target indikatif Rp25 triliun.

Sementara ORI027 saat ini telah melampaui Rp16 triliun sehingga Deni optimistis sebelum penutupan pemesanan, ORI027 akan bisa memenuhi target penjualan.

ORI027 yang ditawarkan sejak Januari itu, memberikan kupon tetap sebesar 6,65% untuk seri ORI027-T3 dan sebesar 6,75% untuk ORI027-T6.

Dibandingkan deposito perbankan, pajak yang dikenakan pada obligasi ritel lebih rendah yaitu hanya 10% untuk pendapatan kupon yang didapatkan investor. Sementara pajak bunga deposito mencapai 20%.

Dari sisi tawaran imbal hasil, rata-rata bunga deposito perbankan dengan tenor terpanjang yakni 24 bulan (counter rate) memang masih lebih rendah, yaitu di kisaran 4,32% menurut data Bank Indonesia terakhir pada Desember lalu.

Sementara bila dibandingkan dengan tingkat bunga Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder saat ini, untuk seri FR atau PBS dengan tenor 3 tahun, berdasarkan data OTC Bloomberg pagi ini, ada di level 6,60% dan tenor 6 tahun ada kisaran 6,73%.

Mengacu data itu, tawaran ORI027 dengan imbalan di 6,65% dan 6,75% termasuk cukup menarik, sedikit terdiskon dibanding kisaran yield di pasar sekunder saat ini.

Simulasi Investasi

Memakai simulasi yang tersedia di aplikasi investasi Bibit, apabila seorang investor menempatkan Rp100 juta di ORI027-T3, maka ia bisa mendapatkan pendapatan tetap sebesar Rp498.780 per bulan selama tiga tahun. Kupon dibayarkan setiap tanggal 15 saban bulan.

Dengan demikian, selama tiga tahun investasi (hold to maturity), modal investasi Rp100 juta akan memberikan return senilai Rp17,76 juta.

ORI bisa dijual di pasar sekunder setelah penerimaan kupon pertama atau setelah 16 April nanti.

Di pasar sekunder saat ini, beberapa SBN tenor serupa terpantau harganya sedang terdiskon sedikit di bawah par (di bawah 100).

Contoh, FR0095 yang jatuh tempo pada 2028 nanti. Seri ini harganya saat ini ada di kisaran 99,5%, memberikan kupon tetap 6,375% dan yield sebesar 6,39%.

Yield dalam hal ini merujuk pada persentase tingkat pendapatan (return) yang bisa diperoleh investor bila memegang obligasi tersebut hingga jatuh tempo.

Sebagai gambaran, bila berinvestasi sebesar Rp100 juta di seri ini, investor akan mendapatkan return total sebesar Rp20,07 juta. Di mana pendapatan kupon tetap dibayarkan tiap 6 bulan sebesar Rp2,86 juta atau setara Rp478.000 per bulan.

(rui/aji)

No more pages