Houthi Ancam Serang AS & Israel Jika Paksa Pemindahan Warga Gaza
Delia Arnindita Larasati
14 February 2025 08:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemimpin kelompok Houthi, Abdul Malik al-Houthi, menyatakan bahwa pihaknya akan segera mengambil tindakan militer jika Amerika Serikat dan Israel berupaya memaksa pemindahan warga Palestina dari Gaza. Pernyataan ini disampaikan dalam pidato yang disiarkan televisi pada Kamis (13/02/2025).
Dalam pidatonya, seperti dilaporkan Reuters, Houthi menegaskan bahwa kelompoknya akan merespons dengan serangan rudal dan drone, serta menargetkan kapal-kapal di Laut Merah jika AS dan Israel mencoba memindahkan warga Palestina dari Gaza secara paksa.
"Saya menyerukan kepada seluruh angkatan bersenjata untuk bersiap melakukan intervensi militer jika Trump benar-benar menjalankan ancamannya," kata Houthi.
Sebelumnya Presiden AS Donald Trump menuai kecaman di dunia Arab setelah mengusulkan rencana untuk secara permanen memindahkan warga Palestina dari Gaza, dan mengubah wilayah tersebut menjadi kawasan resor pantai.
Sejak November 2023, kelompok Houthi telah melakukan lebih dari 100 serangan terhadap kapal-kapal di lepas pantai Yaman sebagai bentuk dukungan terhadap kelompok-kelompok Palestina yang bertempur melawan Israel. Serangan-serangan ini telah mengganggu perdagangan global dan memaksa perubahan rute pelayaran yang menyebabkan kerugian ekonomi.